Share

Bab 11. Menolak Menjadi Wanita Penghibur

Bab 11. Menolak Menjadi Wanita Penghibur

“Kau! Kau menolakku? Kau tau apa resikonya jika kau menolakku?” Pria itu kembali mencekal lenganku.

“Jangan pernah kau sentuh aku!” sergahku, kukibaskan cekalan tangan Mas Wisnu dengan kasar. “Silahkan kau beritahu kepada semua keluarga gilamu itu kalau aku bersembunyi di sini!” lanjutku lalu melangkah masuk ke teras kos-kosan Kak Runi.

Kukira, dia akan tersinggung dan marah karena umpatan kasarku, nyatanya pria itu malah berubah lembut.

“Ya, maaf, aku mungkin terlalu buru-buru. Kamu tentu masih sedikit trauma karena baru saja diduakan oleh Sigit. Baiklah, tidak usah besok! Aku akan sabar menunggu sampai kau siap. Kapan kira-kira aku boleh menjemputmu, Ning?” tanyanya mengikutiku hingga ke teras.

“Tolong kau pergi, Mas! Jangan sampai aku berteriak dan kau bakal di masa warga!” sergahku terus berjalan ke depan kamar kos-an Kak Runi. Nada dan Rara yang sejak tadi menunggu di sudut teras terlihat mulai ketakutan lagi.

“Jangan jual mahal, Ni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Surlina
bagus banget ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status