Share

Bab 67. Perintah Nek Ayang Menjemput Bayiku

Bab 67. Perintah Nek Ayang Menjemput Bayiku

“Banyak perempuan yang harus kau hadapi, Nduk! Banyak musuh yang harus kau kalahkan. Itu hanya untuk mendapatkan Elang. Nenek mohon, jangan menyerah! Sebab Nenek akan ada untukmu. Nenek akan berjuang untukmu dan Elang cucuku,” tegas Nenek membalas tatapanku.

Hatiku terenyuh. Begitu tulusnya dia padaku. Dan hanya dia mendukungku. Seketika mataku panas dan perih. Kutahan agar tak menangis di hadapan Nek Ayang. Tangis karena haru.

“Bagi nenek, Elang adalah segalanya. Tinggal dia saja perjuangan nenek hidup di dunia ini. Sebentar lagi, mungkin esok, nenek akan meninggalkan dunia ini. Nenek ingin mati dengan tenang, Nduk. Nenek akan tenang jika Elang sudah didup bahagia. Dan bahagia Elang itu adalah kamu, Ning! Tolong bahagiakan Elang, ya, Ning!” pintanya lagi. Mata tuanya memohon, begitu memelas.

Pantaskah dia memohon seperti itu padaku? Aku ini siapa? Wajar jika perempuan-perempuan di sekitar Mas Elang tak menyukaiku. Karena memang aku tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status