Share

Terpuruk

Siangnya tak lagi terasa panas. Hujan yang mengguyur semalam juga tidak meninggalkan jejak dingin di kulitnya. Beberapa tempat telah ia sambangi. Dua salon bekas tempatnya bekerja dan tiga orang teman dekat istrinya.

Mirza tak dapat menelan nasi barang sesendok pun hari ini. Semua yang ia datangi tak memberi petunjuk keberadaan Hesti.

Dua hari lalu, Hesti meninggalkan rumah dengan membawa serta Amanda. Saat Mirza sedang bekerja, Malati mengabarkan bahwa Hesti sudah pergi. Terlihat dari lemari pakaian yang seluruhnya menyisakan pakaian milik Mirza.

Tiga panggilan tak terjawab terpampang di layar ponselnya. Kesemuanya dari Anggi, ibunya. Berniat marah sebenarnya, ketika merasa tidak dihargai privasinya oleh Anggi. Namun, ibunya pun merasa dibenarkan oleh sikap Hesti yang terlalu mengacuhkan keadaan keluarga Mirza.

Sebelumnya, antara Hesti dengan ibu mertuanya telah terlibat pertengkaran ringan. Pemicunya adalah Hesti yang enggan berbagi uang belanja. Tapi ternyata, masalah itu tidak tun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
membuang berlian demi batu kerikil
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status