Share

BAB 33

Mala memilih memusatkan pandangannya pada ponsel di tangan kirinya. Dia memesan taksi online yang akan membawanya ke rumah sang nenek yang memang tak begitu jauh dari stasiun.

Mala meminta izin pada driver untuk membuka jendela mobil saat melewati jalanan. Sesekali dia tersenyum saat tempat-tempat yang dia lewati mengisahkan cerita tentangnya di masa lalu.

Sekolah dasar tempatnya menimba ilmu, dimana kaki polosnya pernah dengan begitu rutin menapaki jalanan berbatu ke gedung tersebut. Bukan tak punya sepatu, tetapi karena dia ingin sepatunya cepat rusak jika digunakan terus-menerus. Dia memilih memakainya saat sudah di sekolah sehingga sepatu yang dibeli setahun sekali itu tak lekas rusak.

Banyak sekali perubahan yang sudah terjadi di tempat masa lalunya. Villa dan Hotel yang dulu jarang kini bermunculan layaknya cendawan di musim hujan. Mala masih ingat gedung hotel lima lantai itu dulunya adalah kebun-kebun milik petani yang kini berubah menjadi bangunan yang kokoh.

"Sudah sampa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status