Share

Dua puluh empat

WANITA YANG MENOLAK LAMARANKU 24

"Jadi, kalau kita mau buat postingan di sini?" tanyaku sambil menunjuk layar benda canggih dan pintar itu.

"Iya sekarang coba kita foto dulu, buat contoh." Tiba-tiba Mas Elang merangkul pundakku lalu merebahkan kepalaku di dadanya yang bidang mengubah arah kamera menjadi kamera depan.

"Ini namanya selfie." Ia menjelaskan tanpa kuminta lalu tersenyum ke arah kamera. Aku dapat merasakan napasnya yang harum dan mendengar detak jantungnya yang bertalu-talu. Aku tersenyum ternyata bukan hanya aku saja yang deg-degan, adia juga.

Lagi, ini adalah pertama kalinya aku foto selfie sepanjang hidupku. Biasanya aku hanya bisa melihat Citra yang bergaya di depan kamera dengan berbagai gaya. Aku memang segaptek itu meski dulu pernah sekolah sampai SMA, tetapi hanya punya ponsel jadul.

Aku melotot saat melihat hasil jepretan. " Janganlah, Mas, pakaianku aja kayak gini." Aku menurunkan tangan Mas Elang lalu menutup bagian dada.

Ia tertawa lepas. "Benar juga, ya. Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status