Share

Dua puluh delapan

Wanita yang Menolak Lamaranku 28

Sebuah undangan berwarna gold hitam terpampang di layar ponsel milik ayah mertua. Citra mengiriminya melalui pesan Whatsapp. Di sana tertera dengan jelas mempelai wanita bernama Citra dan mempelai laki-laki bernama Reiga. Di dalam undangan itu juga terdapat foto keduanya dalam balutan baju pengantin berwarna pink muda. Sepupuku itu memang cantik apalagi saat tersenyum lebar seperti itu.

Ponsel di tanganku berdering, segera kuusap layar dan mengangkatnya. "Kamu sudah lihat undanganku, kan, Vir? Bagus dan elegan, bukan? Undangannya aja kayak gitu, sudah pasti pestanya sangat mewah. Kamu harus datang bersama suamimu untuk membuktikan kalau yang kamu bilang tentang Mas Malik itu salah."

Belum sempat aku menjawab, telepon sudah diputus secara sepihak. Huft, Citra menelepon ku hanya untuk pamer.

"Cantik sekali istriku hari ini?" Mas Elang menatapku dari ujung kepala hingga ujung kaki lalu manggut-manggut.

Aku memakai celana setelan longgar berwarna hijau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status