Share

Tiga puluh empat

Wanita yang Menolak Lamaranku 34

Mau tidak mau aku harus ikut naik motor juga karena yang namanya seorang istri harus ikut ke mana pun suami pergi dan apa pun kendaraan yang ditunggangi nya.

Kuabaikan kekhawatiran yang melanda. Ini yang namanya harapan tidak sesuai kenyataan. Aku sudah membayangkan kalau saat ke rumah suamiku naik mobil mewah full AC sambil mendengarkan alunan musik yang syahdu yang diputar sehingga aku bisa menikmati sambil memejamkan mata, tetapi kenyataannya malah naik motor dengan alasan romantis.

Ih romantis dari mana coba? Apakah saat naik motor kehujanan itu yang disebut romantis? Atau mungkin aku memeluknya dari belakang dan merebahkan kepala di punggungnya yang lebar kemudian rambutku terombang-ambing terkena angin seperti yang ku saksikan dalam film-film itu? Oh tidak, bukan romantis seperti itu yang kuinginkan.

"Jangan lupa helmnya dipasang yang benar," kata Mas Malik. Ia memperhatikanku dengan seksama lalu melihat ke sisi bawah helm untuk memeriksa apaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status