Share

Tiga puluh sembilan

Wanita yang Menolak Lamaranku 39

"Citra? Enggak, kamu bukan Citra anakku. Anakku itu cantik, tangannya juga halus beda banget sama kamu yang wajahnya kusam tidak terawat. Enggak, kamu bukan. Citra." Ibu melotot dan menggeleng usai aku mengatakan kalau siapa aku dan seperti yang kuduga, wanita yang sudah melahirkanku itu tidak percaya.

Tangan yang sudah mulai berkeriput itu meraba pipiku. Aku memejamkan mata, betapa aku merindukan sentuhan hangat seorang ibu. Lalu ia beralih meraba tanganku lalu telapak tangan. Bahkan Ibu juga melihat tanganku yang melepuh terkena percikan minyak saat menggoreng dua hari yang lalu.

"Ini apa? Terkena minyak, kan? Tidak mungkin anakku turun tangan masak sendiri di rumah suaminya. Ia punya suami kaya yang punya asisten rumah tangga sehingga tidak mungkin anakku yang bernama Citra masak sampai tangannya terluka seperti ini." Ia mengamati dengan seksama bekas luka terkena cipratan minyak lalu menghempaskan dengan kasar.

"Ibu ini benar-benar aku. Citra."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status