Share

Empat puluh empat

Wanita yang menolak lamaran ku 44

Usai makan, aku meminta ibu dan bapak agar segera pulang karena aku harus melanjutkan bekerja.

"Ibu tidak mau sebelum memastikan kamu berpisah dengan Malik," kata ibu dengan tangan bersedekap. Berulang kali ia bersendawa karena perutnya penuh.

Aku menggeleng. "Itu tidak akan terjadi, Bu, sampai kapan pun aku akan mempertahankan pernikahanku dengan Mas Malik ini," ujarku tegas.

Ibu melotot. "Apa gunanya kamu sekolah bertahun-tahun menghabiskan biaya yang tidak sedikit, tetapi masih tetap saja bodoh? Buat apa mempertahankan lelaki seperti dia? Sudah, sebaiknya kita pulang saja ke rumahmu untuk mengambil pakaian dan siap-siap untuk menggugat cerai suamimu ke pengadilan." Ibu menarik tanganku tapi kuhempaskan dengan kasar lalu aku masuk ke dalam toko untuk melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda, tidak peduli ibu yang terus menahanku.

Jam kerjaku mulai pukul tujuh dan berakhir hingga pukul tiga karena hari ini aku di shift satu.

Aku pikir Bapak da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status