Share

Bab 14

Bab 14

“Miau… miau….”

Langkah Zayn terhenti di ambang pintu ruang tengah begitu mendengar suara-suara tidak beres singgah di telinganya. Dia baru saja pulang entah dari mana. Menghabiskan libur cuti menikah dengan membuang waktu tanpa tujuan, bukan seperti para pasangan pengantin baru pada umumnya yang menghabiskan waktu cuti dengan berbulan madu.

Mematung seperti manekin itulah yang terjadi pada Zayn sekarang. Ekspresinya datar sedatar papan, lurus layaknya jalan tol. Iris matanya melebar menangkap penampakan makhluk kedua yang paling dihindarinya di muka bumi selain wanita, tidak lain dan tidak bukan yaitu kucing.

Seingatnya sudah lama sekali tidak ada kucing yang berkeliaran di sekitar rumahnya apalagi masuk. Pak Tarno si tukang kebun dan Mbok Sari si pengurus rumah yang datang setiap hari untuk bekerja, sudah tahu akan phobia Zayn terhadap kucing. Tidak mungkin membiarkan bola berbulu yang dimusuhinya memasuki kediamannya.

Seekor kucing oren gendut berbulu lebat menggemaskan menya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ummi Khai
bab yg bikin aku mesem2. Sultan bikin gemes kok pak dosen kayak majikannya. bapak aja yg belum sadar ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status