Share

BAB 62. Aku Ada Urusan

Hari berikutnya masih dengan kecanggungan yang sama. Sepanjang perjalanan mereka hanya diam dan berkata seperlunya saja. Ketika turun dari mobil dan berjalan ke lift pun tetap sama. Hanya saja, jarak keduanya tidak sejauh sebelumnya. Beberapa kali tangan mereka yang bersisian hampir saling menyentuh.

Saga ingin sekali menggandeng tangan itu dan menggenggamnya erat, tapi tidak punya keberanian. Padahal ia dulu pernah memeluk Val ketika menenangkannya di rumah sakit. Entah mengapa sekarang rasanya berbeda.

“Val ….” Akhirnya Saga berhasil membuka mulutnya untuk berbicara setelah sekian lama terkunci. Mereka sedang berada di dalam lift yang bergerak naik.

“Ya!” Val terlihat sangat terkejut sehingga jawaban yang terlontar mirip teriakan.

Saga terkekeh sebentar. “Kenapa kau kaget begitu? Kau lagi melamun?”

Val memalingkan wajah. “Ng-nggak kok,” jawabnya gugup.

Jantung Val masih belum berdetak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status