Share

DIPERMAINKAN TAKDIR

Mungkin bagi Lee dan Joo, perjalanan menuju tempat camping akan terasa menyenangkan. 

Lain halnya denganku yang hanya bisa menghela napas terus menerus sembari bertopang dagu manatap pemandangan luar bus yang disi dengan deretan pohon besar dan tinggi menjulang. Mengartikan bahwa bus yang kami tumpangi ini sudah berada di dareah bukut tinggi. Sepertinya begitu walau aku rasa aku sedikit ragu.

Kembali melirik pada sepasang manusia yang entah mengapa menolak terpisah barang sedetik pun. Aku tidak bisa menyalahkan Lee maupun Joo yang memilih duduk berdua di bangku seberangku sebab mereka memang sudah bmemiliki hubungan sepesial. Dan seluruh angkatan tahun ini hampir semuanya menghetahuinya.

Senyumanku terbit, mendapati Lee bersandar nyaman di bahu Joo dengan kedua kelopak mata yang terpejam nyaman.

 Sedangkan Joo, laki-laki yang sudah melepaskan jaket yang sebelumnya ia pakai, kini sedang menatap benda pipih di tangan kanannya dengan netra sesekali m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status