Share

TAK SALAH MERASA BEBAS

Helaaan napas keluar begitu saja, aku menatap nanar  benang wol dan dua jarum rajut yang berada dalam genggaman tangan. Ternyata memaksa sesuatu yang sebenarnya tidak kita sukai benar-benar melelahkan. Tanganku meletkakan benang dan jarum rajut itu di atas meja bundar diruang tengah. Berlaih memejamkan mata dengan kedua tangan berposisi di depan dada. Juga menyandarkan tubuhku pada sandaran sofa yang kini kutumpangi untuk menampung tubuhku sendiri.

Pikiranku berkelana pada masa lalu silam, sepertinya walau begitu buruk bila kuingat kembali, melupakan sebagian memori kelam itu bukan jalan keluar yang tepat.

Nenek, rasanya sepi sekali rumah besar ini tanpa dirimu. Hidup sendirian tanpa ada yang menemani membuatku semakin terjun dalam dunia lain, rasanya dunia pikirkan jauh lebih menarik dan menenangkan di banding dunia asli yang nyatanya sedari kecil menampungku. Sekelibat pemikiran mencari tahu cara agar bisa menetap di dunia pikiran pernah terlintas dalam benak, itu s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status