Share

Menata Hati

Keputusannya untuk keluar dari Resto, akhirnya, disesali Mentari. Sekarang, ia kebingungan mencari pekerjaan baru hanya berbekal ijazah SMA. 

Pencari kerja yang semakin banyak tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. Tanpa keahlian dan ijazah tinggi. Sulit untuk Mentari mendapatkan pekerjaan yang layak. Seperti mencari jarum di tumpukan jerami. 

Mentari menyusuri jalanan trotoar di pusat kota dengan membawa beberapa map berisi surat lamaran. Bukan karena ia kekurangan uang. Beberapa kontrakan yang ditinggalkan almarhum Babe sudah cukup menghidupinya dan Emak.

Namun, rasa bosan dan ingin mandiri. Membuat gadis itu rela  bersusah payah untuk mendapatkan pekerjaan.

Panas terik matahari membuat peluh mengucur membasahi dahi dan kerah bajunya. Mentari berhenti di sebuah cafe kecil yang ia lewati untuk beristirahat sejenak. 

Suasana cafe yang hijau dengan aneka tanaman hias membuat Mentari tersenyum. Ia memilih duduk d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status