Share

16. Terselubung

Nadira menyandarkan kepala di pundak Rheyner. Mereka sedang berada di ruang tunggu rumah sakit, tepatnya di depan ruang periksa kandungan. Panji yang sedang di luar kota memberi tugas Rheyner untuk mengantar istrinya periksa kandungan rutin. Keikutsertaan Nadira adalah hasil ajakan Rheyner. Rheyner merasa tidak terlalu dekat dengan Putri. Jadi, daripada canggung ia mengajak Nadira. Nadira tentu saja sangat antusias.

Namun ketika sedang menunggu antrean masuk, bunda Panji menyusul. Sehingga sekarang Putri masuk ke ruang periksa ditemani ibu mertuanya. Nadira yang harusnya ikut masuk ke ruang periksa kini hanya bisa menunggu di luar bersama Rheyner.

“Rheyn, pinjem hape.”

Rheyner menyerahkan ponselnya dengan sukarela. “Hape lo mana?”

Nadira menukar ponselnya dengan ponsel Rheyner. “Mati, nih. Lupa bawa powerbank.”

“Di mobil ada. Mau gue ambilin?”

“Nggak usah. Siapa juga yang mau hubungin. Tadi aku udah izin orang kantor, kok.”

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status