Share

Biar Hati Bicara [2]

Cinta menjadi dusta ketika yang terjadi cuma sederet hal-hal yang melukai, mental dan fisik. Dan entah kenapa Brisha membiarkan dirinya terjebak dalam hubungan seperti itu. Amara geram sekali pada Andaru. Di sisi lain, dia juga tak bisa tidak kesal pada Brisha. Seharusnya, sejak melihat tanda-tanda aneh, Brisha sudah berusaha melepaskan diri. Dan bukannya malah cenderung menuruti keinginan pacarnya dan memuaskan ego cowok itu.

“Kita nggak bisa nyalahin si Andaru itu sepenuhnya. Brisha juga ngasih peluang, makanya pacar berengseknya makin ngelunjak,” komentar Sophie. Jika di rumah sakit tadi Sophie tak menyalahkan Brisha, kini sebaliknya.

“Kenapa baru ngomong sekarang? Harusnya tadi kamu juga ngomong di depan Brisha,” protes Amara sembari menoleh ke kiri. Dia akan mengantar Sophie pulang karena hari ini mereka tak memiliki jadwal kuliah.

“Kamu tadi udah cukup galak pas ngomelin Brisha. Kalau aku ikutan juga, takutnya tuh anak malah m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status