Share

Jejak Baru [2]

Suara Sophie terdengar tulus. Hingga membuat mata Amara mulai terasa panas tanpa bisa dicegah. Menguatkan hati, Amara akhirnya menggeleng. Dia tak berani menatap Sophie.

“Nggak ada apa-apa, kok. Aku baik-baik aja,” sahut Amara.

“Baguslah kalau begitu. Aku senang kalau kamu memang baik-baik aja, Mara.”

Ada satu perkembangan yang terjadi di luar perkiraan Amara. Berkaitan dengan salah satu dosennya, Reuben. Dosen menawan yang lebih tua nyaris delapan tahun dibanding Amara itu menunjukkan perhatian yang tak terduga. Awalnya Amara hanya mengira kebetulan belaka jika Reuben berada di meja yang sama dengan dirinya dan Sophie saat mereka di kantin lebih dari satu kali.

Amara mulai curiga saat melihat ada meja kosong dan Reuben tetap memilih untuk bergabung dengan mereka. Reuben seakan tahu kapan saja Amara berada di kantin. Membuat gadis itu mulai bertanya apakah kebiasaannya terlalu kaku hingga mudah ditebak?

“Pak Reuben tam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status