Share

Jejak Monster [3]

“Takut? Memangnya ada apa? Kamu pucat banget,” kata Ji Hwan. Cowok itu mengeluarkan sapu tangan dari kantong celananya. “Pakai ini untuk menghapus keringatmu. Saputangannya bersih, kok.”

Amara meraih saputangan berwarna krem itu dengan jari-jari gemetar, seolah terserang tremor. Gadis itu mengusapkan benda itu ke wajahnya yang berkeringat. Setelah itu, Amara memasukkan saputangan milik Ji Hwan itu ke dalam tasnya. “Nanti kukembaliin kalau udah dicuci,” gumamnya dengan suara lirih.

“Kamu kenapa, Mara? Kenapa takut?” tanya Ji Hwan lagi dengan nada sabar.

Bibir Amara terkelu. Mana mungkin dia bisa memberi tahu Ji Hwan tentang pertemuannya dengan cello tanpa membongkar rahasia kelam gadis itu, kan? Karena itu, dia cuma menatap Ji Hwan tanpa mampu melakukan apa pun.

“Ya udah, jangan dijawab kalau kamu memang nggak bisa jelasinnya. Mau kuantar pulang?” tanya Ji Hwan lembut. “Atau kamu mau ke ruma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status