Share

Kamu dan Aku [1]

Ji Hwan tidak pernah merasakan kelegaan sekaligus rasa senang demikian besar hanya karena seseorang memuji masakannya. Yah, meski kali ini dia hanya memasak menu simpel yang bumbu-bumbunya sudah disiapkan dan tak membutuhkan keahlian khusus.

Tanpa bermaksud sombong, Ji Hwan cukup tahu bahwa dirinya berbakat untuk urusan memasak. Entah berapa banyak teman dan keluarga yang menyarankan agar dia berkarier sebagai seorang chef profesional saja. Sayang, Ji Hwan jauh lebih tertarik untuk menekuni dunia komputer. Baginya, kemampuan memasak seseorang tak harus dijadikan sebagai pilihan karier. Karena bagi cowok itu, memasak hanya sekadar hobi belaka.

“Aku senang banget kalau kamu suka, Mara,” ucapnya kemudian. Ji Hwan bukannya tidak menyadari ekspresi kaku yang tercetak di wajah Amara setelah gadis itu memberi pujian tadi. Akan tetapi, Ji Hwan memilih untuk berpura-pura tidak tahu saja. Tebakannya, Amara merasa tak nyaman karena bicara dengan lepas dan men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status