Share

Menyingkap Rahasia [7]

“Marcello temanmu sejak SD itu? Yang kuliah di Fakultas Pertanian, kan?” Brisha mencari penegasan. “Aku masih ingat, tapi memang sudah lama aku tidak bertemu dia. Sepertinya sejak kamu cuti dia juga....” Brisha terdiam seketika. “Maaf, aku sudah melantur.”

“Ada apa dengan cowok yang namanya Marcello ini?” tukas Sophie tak sabar. “Dia yang melakukan ... hmmm ... hal buruk padamu?” tanyanya blak-blakan. Brisha menoleh ke kiri, memberikan pandangan menegur ke arah gadis itu.

Jawaban Amara membuat Brisha melongo. “Ya. Memang dia yang memaksaku....” tangis Amara pecah tiba-tiba. Air mata yang dikiranya sudah kering itu ternyata masih bersisa. Dia merasakan seseorang memeluknya, Brisha. Aroma parfum samarnya membuat Amara bisa mengenalinya. Sophie menyusul sekedip kemudian. Membuat tangis Amara kian kencang.

Lalu, gadis itu pun mulai buka suara. Bercerita tentang suatu hari yang dikiranya cuma akh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status