Share

Out of The Blue [1]

Aku memeluk Mama dengan erat. Ini benar-benar kejutan. Baru kemarin kami mengobrol via telepon. Kala itu, Mama tak mengatakan apa pun seputar rencananya untuk terbang ke Indonesia. Setelah itu, pelukanku beralih pada kakakku yang lagi-lagi menemani Mama ke Pematangsiantar.

“Kenapa sih Mama suka sekali ngasih kejutan? Kenapa nggak bilang kalau mau ke sini? Aku kan bisa jemput ke bandara,” kataku setengah mengomel. Aku kembali mendekap Mama. “Ternyata aku kangen sama Mama. Sudah tiga tahun kita nggak ketemu,” desahku.

“Ya harus kangen. Memangnya kamu punya Mama berapa sampai berani nggak kangen sama Mama yang ini,” balas Mama sambil mencium pipiku.

Ketika aku merenggangkan pelukan, bisa kulihat mata Mama berkaca-kaca. Kondisiku pun kurang lebih sama. Namun tentu saja aku tak ingin kami tenggelam dalam air mata saat seharusnya merayakan pertemuan yang tak terduga ini.

“Kenapa Kakak selalu ikut-ikutan Mama, sih? Nggak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status