Share

KEHANGATAN HATI

Ziona benar -benar tertidur hingga Zefa tidak tega untuk membangunkannya.  Makanan sudah ada di atas meja.  Tadinya dia ingin pulang setelah makanan itu datang.  Dia memperhatikan wajah yang terlelap itu. 

“Kamu benar-benar cantik.” Menyelipkan sulur rambut Ziona yang berantakan ke belakang telinga. 

Zefanya duduk di karpet berbulu sambil terus memandangi wajah perempuan itu.  Hatinya senang dan damai melihat Ziona tertidur pulas.  Tanpa sadar dia juga tertidur dengan kepala bertumpu di sofa sementara posisi tubuhnya duduk di depan sofa.  Tenaganya terkuras habis ketika menggendong tubuh Ziona dari stasiun MRT Bugis sampai ke kondonium.

“Rasanya capek banget.” Ziona menggeliat setelah kedua matanya terbuka.  Baru sadar jika dirinya tidur di sofa dan dia tidak sendirian.

“Zefa,” Dia mengoyang bahu Zefa dengan pelan.  “Zef bangun! Ini sudah malam.” Sekali lagi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status