Share

74: OBSESI RENDRA

Merasa ada yang memanggil namanya, Isha menoleh. Demikian juga dengan Malik. Mereka berdua menoleh bersamaan ke arah sumber suara kemudian saling pandang seakan mereka tak mengira bahwa akan bertemu dengan Rendra di tempat ini.

Meskipun jelas ada sesuatu yang tak baik di antara mereka dulu, tetapi jelas Malik sudah melupakannya. Toh mereka sama-sama dewasa. Mana mungkin rebutan perempuan lagi. Maka dengan senyum lebar, Malik mengajak Isha menemui Rendra dan Doni.

“Hei, Ren? Apa kabar? Nggak sangka ketemu kalian di sini?” sapa Malik mendekat kemudian mengulurkan tangan untuk menjabat tangan Rendra.

Pria itu menyambut masih dengan jantung berdebar dan senyum yang sedikit masam. Antara rasa tak percaya dan kecewa.

“Kabar baik,” jawab Rendra jawab Rendra yang kemudian menjabat tangan Isha.

Doni juga ikut berjabatan tangan dengan mereka.

“Duduk, Mal, Isha. Sungguh sebuah kebetulan kita berjumpa lagi setelah bertahun-tahun,” ujar Rendra menawarkan.

Malik tersenyum kemudian menoleh menatap I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status