Share

BAB. 24 Mencuri Satu Kecupan

"Arrrgghhh!" Erlan akhirnya mendapatkan pelepasannya. Saat ini, dirinya sedang berada di dalam kamar mandi.

Baru saja Erlan menuntaskan hasratnya melalui permainan jari-jarinya sendiri, sambil membayangkan tubuh Mitha yang telanjang dan begitu menggetarkan jiwanya. Yang sungguh begitu menggoda hatinya.

Namun sepertinya, Erlan merasa jika permainan tangannya kurang memberinya sensasi maha dahsyat. Tidak seperti yang dia peroleh saat menyentuh tubuh gadis itu. Sejujurnya dia menginginkan tubuh Mitha, yang sepertinya telah menjadi candu baginya.

"Sial! Ada denganku? Kenapa aku sangat bergairah saat ini? Apakah aku sudah terkena kutukan dewa mesum?" ujarnya sambil menatap dirinya di depan cermin.

"Ini juga kok masih tegang saja, sih!" Erlan tak habis pikir, jika senjata pamungkas miliknya masih saja tegak berdiri. Bagaikan pedang pora yang siap ikut ke medan perang.

"Sial banget, gue! Mana hari pernikahan masih lama, lagi!" Ketusnya, kesal sendiri.

"Wow! Kenapa aku malah memikirkan perni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status