Share

Gara-gara Seragam keluarga

"Rin, ayo kedalam, kamu di cari Santi," ajak Bude kepadaku.

Aku bangkit lalu berucap, "Bu-ibu, saya tinggal dulu, ya," pamitku sopan.

"Silakan, Rin."

Aku segera masuk rumah Yu Santi bersama Bude Siti. Aku juga belum bertemu Nilam, ah seperti apa dia sekarang.

Bruk

"Au. Kalo jalan pake mata, tau!" ucap seorang gadis yang usianya ku taksir masih belasan tahun.

Aku juga meringis sakit usai ditabrak olehnya.

"Yanti! Sopan sedikit sama orang tua, dia itu tantemu, Rini," tegur Bude Siti tegas.

Gadis bernama Yanti dengan dandanan menor dan cetar ini malah mencebik bibir saat menatapku. Apa salahku? Ah mungkin dia kesal saat tak sengaja ku tabrak.

"Maaf, Yanti. Tante nggak sengaja. Kamu nggak papa? Ada yang sakit?" tanyaku padanya. Aku mencoba menyentuh Yanti memastikan tak ada luka di tubuhnya.

"Jangan sentuh aku. Aku nggak Sudi dipegang orang miskin kaya kamu!" ucap Yanti lantang.

"Yanti! Jaga mulutmu! Anak sama emak sama aja. Pergi sana!" usir Bude geram.

Astaghfirullah halazim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dyah Safitri
Ceritanya lebay n gak bagus.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status