Share

Bab 100. Bicara dengan Louisa

Keenan POV

Sesudah memutuskan sambungan telepon, aku bersama Kei bergegas menuju ke ruang makan. Papa sudah menunggu kami untuk sarapan.

“Mama mana, Pa?” tanyaku.

“Mama sudah pergi sejak pagi. Ada pengantin yang minta dirias,” jawab Papa.

Ah, aku baru ingat, di akhir pekan seperti ini, salon dan bridal milik Mama pasti sangat ramai.

Sejujurnya aku merasa lega karena bisa sarapan tanpa melihat raut wajah Mama yang terkesan tidak suka padaku. Tapi, suka atau tidak, Mama tetap mamaku, bukan?

Ting!

Aku melirik ke arah ponsel dan melihat sebuah pesan dari Lilian yang masuk.

“Aku ingin minta izin untuk mengunjungi makam Finn. Apa boleh?” tanya Lilian melalui isi pesannya.

Tanpa berpikir panjang, aku langsung membalas, “Boleh. Hati-hati di jalan, Sayang!”

Aku kemudian meletakkan ponsel di atas meja dan melanjutkan makan.

“Senyum-senyum sendiri … siapa yang kirim pesan, Kak?” tanya Kei.

Aku melirik sekilas ke arahnya, lalu menjawab, “Lilian.”

“Ah, pantas saja. Senyumnya itu lho … ganteng bang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status