Share

Part 9, Lost in Somewhere

"Ajumma, kau baik-baik saja ?"

Windi mengerjap tiga kali, melihat samar ke asal suara itu. Nampak jari-jari kecilnya menggenggam ujung-ujung jari Windi yang mulai mati rasa karena beku. Mata beningnya menatap lurus, menyiratkan ke khawatiran. Windi mengangguk, bersusah payah berusaha untuk bangkit. Namun nyeri yang tak tertahankan di pergelangan kaki, bahu dan pinggang membuatnya susah untuk berdiri. Tangan-tangan mungil itu berusaha membantu Windi, namun tentu saja bobot 60kg Windi bukanlah tandingannya. Dia justru terbawa, ikut terjerembab bersama Windi diiringi teriakan kesakitan dari mulutnya, karena tubuhnya tertimpa tubuh Windi.

"Yoon Sung-ah, kau di mana ?"

Sebuah sorakan dari belakang membuat Windi lega. Setidaknya anak itu bisa segera di selamatkan dari tindihan tubuhnya yang semakin sulit untuk digerakkan.

"Yaa.. dangsin-eun maeng-in ? dwie jasig eobs-eum .. bla..bla..bla,” Windi tidak begitu mengerti yang diucapkannya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status