Share

Chapter 18 - Bara dan Patah Hatinya

Keduanya kompak melepaskan diri lantas melirik seorang gadis berpenampilan modis berambut pirang yang baru saja lewat dan melontarkan beberapa makian kasar yang tidak pantas untuk didengar.

Seperti ... 

"Cewek ganjen!"

"Murahan!"

"Nenek lampir!"

"Lonte kampus!"

Dan sebagainya, makian itu terus berlanjut dan terdengar jelas sampai gadis itu benar-benar menjauh dari posisi mereka. 

Merasa penasaran dengan ekspresi orang-orang yang ada di sana, Bara memperhatikan sekitarnya. Ternyata mereka juga sama terkejutnya, bahkan ada beberapa di antara mereka membisikkan kelakuan gadis tersebut. 

Bara tidak asing dengan gadis yang baru saja meneriaki makian itu. Dia adalah Calia, kekasih dari lelaki yang disebut most wanted di kampusnya. 

Sebenarnya Bara tidak menyukai gadis itu, sebab menurutnya gadis itu terlalu tebar pesona ke seluruh lelaki di kampusnya, seperti tidak cukup memiliki satu kekasih. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status