Share

Chapter 19 - Niat Bodoh

Ekhem, maklumi saja sikap Rose, gadis manis itu baru saja mendapatkan makanan yang kemarin sempat membuatnya meneteskan air liur, dan jika ingin menyalahkan mari datang ramai-ramai ke kediaman Rico, kita bisa sama-sama mendemo si Bohay agar tidak terlalu serakah terhadap makanan. 

Untung saja Pangeran Adhinatha pengertian, jika tidak bisa-bisa Rose masih mengalami rasa penasaran dalam hari-harinya sebab tidak dapat mencicipi makanan dengan lubang di tengah itu. 

"Baiklah." Rose terlihat melepaskan pelukannya dari piring putih setelah sebelumnya memberikan ciuman kasih sayang pada donat-donatnya. "Mari kita lahap habis makanan ini!" serunya mengangkat tangan kanannya yang mengepal, mengeluarkan seluruh semangatnya seakan hendak mengikuti perang. 

***

Cinta pertama adalah rasa terindah yang pernah ada di dunia ini. Hum, begitulah menurut orang yang diperbudak oleh cinta pertamanya sendiri. 

Katanya, si dia yang telah berhasil

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status