Share

Doesn't matter if wrong

Setelah ayah Jaka keluar, bapak Lula segera menutup pintu dengan keras. Sedangkan mereka masih ada di teras rumah, bapak tidak peduli tanpa menunggu kepergian mereka semua. Lula segera masuk kedalam kamar dan menangis sejadinya.

"Udah gak usah di tangisin!" bapak terlihat geram. Ibu memeluk dan menenangkan Lula.

Lula menangis bukan karena patah hati pada Jaka, tapi ia sedih karena mengingat anaknya yang kini ada didalam rahimnya. Anak yang tak berdosa dan terjadi atas dasar cinta, harus ditolak oleh ayah kandungnya nya sendiri. Bahkan, diusianya yang masih 4 bulan dan masih didalam perut dia sudah tidak diterima oleh ayahnya dan keluarga ayahnya. Betapa malangnya anak ini.

Bahkan, Lula lebih beruntung waktu seusianya dulu. Tapi kenapa ia membuat anaknya tidak beruntung seperti dirinya? Lula mengutuki dirinya sendiri merasa bersalah pada anaknya.

Bagaimana bisa ada manusia yang tega menolak darah dagingnya sendiri dan sangat egois hanya mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status