Share

183. FINISH AND UNFINISHED

Begitu Zaha berhasil menjatuhkan Rojak sekali, bukan hal yang sulit bagi Zaha untuk mengulangi kedua kalinya.

Rojak kembali terjatuh dengan cidera dalam yang lumayan parah pada ronde berikutnya. Pakaiannya hancur dan dua baris jejak cakar terpampang jelas di dada dan perutnya.

Rojak sampai memuntahkan darah beberapa kali dari mulutnya.

Tampak ketidakpercayaan mewarnai ekspresi wajahnya. Jika yang pertama, ia menduga serangan Zaha berhasil karena faktor keberuntungan. Namun, tidak untuk kali kedua.

Serangan Zaha, berhasil melukainya dengan cukup parah. Jika saja bukan karena daya tahannya yang luar biasa, tubuh Rojak mungkin akan hancur terkena dua cakar mematikan tersebut. Jusrus harimau memang sangat luar biasa. Bahkan setelah melawan murid Midun sekalipun, jurus Rojak masih tidak berdaya melawannya.

Zaha berhasil membaca kelemahan jurusnya. Itulah alasan kenapa Rojak menderita cidera saat ini.

"Hehehe, pantas saja pria tua itu merekrutmu jadi muridnya. Kamu memiliki kesamaan
sutan sati

Yang selesai dan yang masih belum selesai. Rojak meninggalkan petunjuk tentang peristiwa 'pembantaian' keluarga Zaha menjelang ajalnya, namun petunjuk tersebut ternyata mengarah pada gurunya sendiri. Bagaimana Zaha memecahkan petunjuk ini? Sanggupkah Zaha, jika ia harus berhadapan dengan gurunya sendiri? *Besok libur. So, selamat menyambut lebaran, mohon maaf lahir dan bathin :)

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Roman Saputra
membingungkan
goodnovel comment avatar
ichakue
loh ko bisa dalang nya gurunya sendiri jadi bingung
goodnovel comment avatar
bagas BG
nah, terkuak kebenarannya. yang jahat akan terlihat meski ditutupi dengan rapi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status