Share

81. Gugup

Juda baru akan mengangguk saat matanya tak sengaja melihat tumpukan koper yang tak asing di dekat sofa ruang tamu.

"Itu koper aku kan, Bang? Kok ada di sini?"

Haikal yang melanjutkan kegiatannya menyedot debu itu mengendikkan bahu.

"Oh itu, Abang abis dari kos kamu tadi. Kamu ingat apa hang Bang Ghani bialng kemarin, kan? Kamu akan tinggal di sini sampai kami tahu kejelasan hubungan kamu dan Danis."

"Kalian akan mengetahuinya hari ini. Jadi, udah pasti aku nggak akan stay di sini sampai berbulan-bulan. Jadi, kenapa Abang bawa dua koper besar? Karena aku yakin sekali dua koper itu pasti isinya pakaian-pakaian aku. Iya, kan?"

"Kalau kamu dan Danis dapat restu dari kami, itu artinya Abang harus menerima kenyataan kalau suatu hari nanti kamu akan benar-benar menjadi tanggung jawab orang lain. Abang mungkin masih tetap bisa menjaga kamu, tapi kami punya batasan. Karena kamu sudah punya pasangan yang lebih berhak—"

"Oke, udah cukup," sela Juda yang mulai tak nyaman melihat Haikal suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status