Share

89. Menyerah?

Sudah lebih dari satu jam Juda duduk di kamar kosnya yang sepi. Haikal langsung pulang—Juda mengusir Haikal karena muak melihat wajahnya—setelah memastikan Juda masuk ke kamar dan makan malam yang laki-laki itu pesan sudah sampai. Juda belum menyentuh makanan itu sama sekali. Dan barangkali tidak akan menyentuhnya karena ia tidak nafsu sama sekali.

Juda hanya memandangi ponselnya, menunggu kabar dari Danis, entah apa pun itu. Sayangnya, tidak ada satu pun.

Tadi Juda sempat bertanya kepada Giana soal Danis. Alasan apa yang laki-laki itu ungkapkan saat pamit untuk pergi. Danis mengatakan ada emergency. Hanya itu.

Juda sudah mencoba menghubungi ponsel Danis beberapa kali, namun tidak tersambung. Juda bahkan menghubungi Martin, menanyakan keberadaan Danis. Sayangnya, Martin sedang berada di luar kota sehingga tidak tahu Danis di mana. Terakhir berkirim pesan tadi malam saat Martin mengabari tidak akan pulang ke apartemen.

Takut. Itu yang Juda rasakan sekarang.

Sebab, Juda sadar jika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status