Share

85. Ospek Calon Adik Ipar (2)

Danis memaksakan diri untuk tersenyum meski sulit. Semoga saja tidak terlihat aneh di depan tiga pasang mata yang sejak tadi menatapnya dengan begitu intens.

"Gue nggak punya pacar," ulang Danis sekali lagi. Berusaha keras untuk tampak meyakinkan.

"Oke. Jadi, saat kalian memutuskan buat jalan bareng, apa kalian juga membahas kemungkinan buat naik tahap ke hubungan yang lebih serius?" Ghani kembali bersuara.

Seharusnya Danis merasa lega karena mereka langsung meninggalkan topik tentang pacar setelah Danis mengonfirmasi jawabannya sebanyak dua kali. Namun, Danis malah membenci keadaannya saat ini. Kenapa ketiga orang di depannya ini sama saja seperti Juda yang tidak berusaha mengorek lebih jauh? Bukankah mereka seharusnya bertanya apakah Danis sudah menikah dan punya anak, agar Juda tidak mengulangi kesalahan yang sama? Rasa bersalah yang bertumpuk di pundak Danis kian bertambah berat. Danis merasa bahwa melanjutkan hubungan dengan Juda saat ia masih belum jujur adalah pilihan yang s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status