LELAKI TAK TAHU DIRI!"Permisi, boleh saya duduk di depan sini? Sepertinya hanya bangku ini yang kosong," suara lelaki menegur dan mengalihkan lamunan Alexandria, dia mendongakkan kepalanya.Tampak seorang lelaki tersenyum ramah, dengan cepat Alexandria mempersilahkannya duduk. Dia lantas memasukkan Hpnya ke dalam tas, lalu memperhatikan penampilan lelaki itu. Darimana lelaki ini? Apakah dia tak salah kostum? Mengenakan setelan jas rapi saat membeli makanan di pagi hari. Baunya harum, khas wangi orang- orang kaya yang menggunakan parfum mahal."Hay Kak, mengapa menatap seperti itu? Apakah ada yang aneh dengan penampilanku?" lelaki itu bertanya pada Alexandria yang dari tadi memandanginya dari atas sampai bawah."Oh tidak. Maaf," kata Alexandria malu.Untunglah pelayan sudah datang membawakan pesanannya, semangkok soto panas dan es jeruk. Alexandria tak lantas memakannya, dia menunggu pesanan lelaki itu datang, sambil memainkan HPnya."Kak, makanlah dulu. Sebelum menjadi dingin. Buka
Baca selengkapnya