Share

Bab 15

“Diapain? Masa, sih, kalian nggak ngerti bakal diapain saat malam pertama?” Za terkikik.

“Emangnya aku, cuman dianggurin saat malam pertama.” Za yang sudah selesai dengan skin care-nya lalu bangkit dan menyusul Albany ke tempat tidur.

Lelaki itu mengembus napas kasar. Jujur, dia merasa ditarik untuk kembali ke masa lalu. Masa di mana hatinya sakit karena harus menerima getah dari perbuatan orang.

“Bukannya malam pertama kamu itu dengan Rico?” sindir Albany yang tiba-tiba merasa cemburu pada sang adik yang telah mendahuluinya.

Za langsung terperangah mendengar pertanyaan dari suaminya. Sudah lama Albany tak pernah sefrontal itu kepadanya.

“Apa kamu sedang menyindirku, Mas?” Za tampak tersinggung.

“Menyindir? Bukankah itu fakta?” Albany memejamkan matanya untuk menetralisir rasa cemburu yang mulai menggebu.

Za manggut-manggut. “Jadi, kamu lagi ngingetin aku, kalau aku ini sampah? Barang bekas, saat nikah sama kamu?” ucapnya penuh emosi.

Albany sontak membuka kelopak matanya dan menoleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status