Share

20. Mencari Cinta

Manusia plasma berdiri di belakang pintu bunga matahari dengan tarikan nafas ganjil yang lambat sehingga terdengar lebih menyeramkan. Matanya menyisir ruangan.

Tempat tidur berkelambu penuh sawang dan sarang laba-laba, lemari pakaian kusam berdebu, kamar mandi berdinding kaca sangat kotor, meja rias dengan cermin berantakan....

Semua terlihat seperti biasa, tidak ada bekas sentuhan manusia. Berarti kawanan penghadang itu tidak berhasil masuk ke kamar tidur. Mereka pergi tanpa hasil. Hanya pujangga cinta yang bisa lolos dari pemindaian.

Anak muda penipu itu bersembunyi di mana? Dia tidak menemukan mereka di sekitar hutan. Tidak mungkin kabur jauh. Mereka pasti berada di sekitar bukit karang. Dia ingin menunda perburuan sampai esok hari.

Mata manusia plasma tertuju pada relief bakung emas. Dia seakan mencurigai sesuatu. Kakinya berjalan menghampiri secara perlahan. Sampai di depan bakung emas, matanya menyisir lambat-lambat sulur bunga yang melengkung.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status