Syena Caroline, terpaksa harus menikah dengan seorang CEO bernama Kazumi Ryutsuki karena ia berhutang budi sang CEO pernah menyelamatkan dirinya dari kejaran seorang germo yang menjeratnya. Siapa sangka sang CEO memiliki saudara kembar yang sangat identik bernama Kazaya Ryutsuki dan ia juga menjadi orang ketiga dalam hubungan sang CEO dengan istri pertamanya yang tidak pernah disentuh sang CEO. Bagaimana hari-hari Syena ketika ternyata ia lebih cenderung mencintai adik kembar sang CEO?
View MorePertanyaan Syena cukup membuat Kazumi untuk sesaat sulit menjawab, tapi, bukan Kazumi jika tidak pandai menguasai diri. Pria itu dalam sekejap bisa mengontrol perasaannya yang tadi sempat sedikit kacau lantaran apa yang diucapkan oleh Syena.Tangannya terulur dan mencekik leher Syena disertai pandangan matanya yang terlihat sangat marah. "Aku sedang serius, Syena! Siapa yang jatuh cinta padamu? Siapa yang sedang cemburu? Sudah jelas aku melakukan itu karena aku tidak mau orang di rumah ini tahu hal yang sebenarnya, kurang jelas?"Syena tidak bisa menanggapi perkataan pedas Kazumi karena lehernya dicekik. Setengah mati gadis itu berusaha untuk melepaskan tangan Kazumi di lehernya, tapi Kazumi yang terlanjur marah tidak mau membiarkan itu terjadi.Tangannya tetap di leher Syena hingga Syena panik khawatir kehabisan napas dan perempuan itu langsung menggigit pergelangan tangan Kazumi sekuat yang ia bisa dan itu membuat Kazumi berteriak keras sehingga langsung melepaskan tangannya di leh
"Lalu, bagaimana dengan kamu? Bukankah kamu juga ke tempat hiburan malam dengan si Radit itu?" "Itu salah paham, Zumi! Aku bisa menjelaskan hal itu, aku dan-""Sudahlah, aku tidak mau mendengar apapun yang kamu katakan, Rachel, aku capek!"Kazumi menghempaskan tangan Rachel yang memegang lengannya. Lalu pria itu berbalik dan melangkah meninggalkan Rachel tanpa perduli lagi dengan reaksi Rachel yang tidak menyangka ia bisa setenang itu padahal Rachel sangat yakin, bahwa Kazumi akan marah jika mendengar Syena sedang bersama Kazaya.Kazumi sudah sampai di dalam kamarnya dan menyandarkan tubuhnya ke pintu.Ucapan Rachel tentang Syena lumayan mengganggu pikirannya. Ada perasaan panas yang dirasakannya sekarang dan rasa panas itu membuat ia geram. Apakah Kazaya dan Syena benar-benar sedekat itu?Kazumi segera keluar dari kamar dan melangkah ke arah lantai atas. Ia tidak sadar, Rachel melihatnya dan tersenyum penuh arti. Tadinya ia pikir Kazumi tidak terpancing dengan apa yang diucapkannya,
Untuk sesaat, Syena terdiam mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Kazaya. Ia bingung harus menjawab seperti apa, karena khawatir Kazaya tahu bahwa ia dan Kazumi hanya terlibat pernikahan kontrak.Salah menjawab, ia pasti akan mendapatkan masalah sebab itulah, Syena berpikir keras untuk mencari jawaban yang tepat. "Aku menyukainya."Akhirnya, sebuah kebohongan diucapkan oleh Syena meskipun ia berat untuk melakukan hal itu. Namun, apa boleh buat, ia terpaksa melakukannya karena memikirkan Kazumi yang marah itu jauh lebih menyeramkan."Menyukai? Benarkah? Jadi, lu dan Kazumi kawin itu saling cinta?""Ya!""Lu yakin?""Kalau tidak, buat apa aku bersedia menikah dengan dia?"Wanita ini demen sama Kazumi? Benar-benar pelakor ternyata....Hati Kazaya bicara demikian setelah mendengar jawaban yang diucapkan oleh Syena atas berbagai macam pertanyaannya."Apa lu tau Kazumi sudah punya istri?""Enggak.""Kazumi kagak ngomong kalo dia udah punya istri, kah?""Aku tidak tahu, saat sudah men
"Kalau aku tidak mau, kau mau apa?""Aku bisa memperkarakan ini ke jalur hukum! Aku akan menuntut kamu suami yang tidak adil memperlakukan istri, terutama, kamu akan terkena pasal karena kamu enggak pernah menyentuh aku!""Kalau begitu, aku juga akan melakukan hal yang sama, aku akan menuntut kamu karena kamu berselingkuh, Rachel, jangan lupa, aku memiliki bukti bahwa kamu ke tempat hiburan malam dengan si Radit itu, dan Radit sendiri bilang padaku, bahwa, kau dan dia memang memiliki hubungan khusus!""Apa sekarang kau sedang cemburu?""Apa?""Ya! Kau cemburu! Itu sebabnya kamu melakukan tindakan brutal dengan Syena?""Cemburu katamu? Aku cemburu? Yang benar saja! Aku tidak pernah cemburu! Sudahlah, kau keluar aku mau mandi!"Kazumi mendorong Rachel dengan paksa agar istrinya itu keluar dari kamar, tapi Rachel yang sudah terlanjur cemburu karena Kazumi dan Syena dinilainya sudah berciuman melakukan perlawanan hingga Kazumi diam-diam terkejut sendiri.Tidak menyangka Rachel akan melaku
Seketika Kazumi berusaha bangkit, tapi tangannya terasa kebas hingga ia hanya menggulingkan tubuhnya ke samping agar tidak terlalu lama di atas tubuh Syena. Ketika Kazumi menggulingkan tubuhnya ke samping, ia tidak bisa lagi menahan pergerakan tubuhnya akibatnya, kepalanya terbentur lantai, ini membuat Kazumi mengernyit menahan sakit, dan ringisannya membuat Syena yang ada di sampingnya buru-buru berusaha untuk menepis semua perasaan gugupnya karena insiden tersebut lalu gadis itu segera memeriksa keadaan Kazumi. "Zumi, kamu enggak papa?" tanyanya khawatir. "Diam!" bentak Kazumi sambil menyingkirkan tangan Syena yang mencoba untuk membantunya untuk bangun. "Itu, aku minta maaf, aku tadi cuma mau bantu kamu untuk pindah ke tempat tidur, enggak bermaksud melakukan hal-hal aneh, kok." Dengan terbata, Syena berusaha untuk menjelaskan, khawatir Kazumi marah lantaran tadi bibir mereka saling bersentuhan, dan rasanya sekarang terasa nyeri. Syena meraba bibirnya untuk memastikan
Setelah mengucapkan kalimat yang benar-benar sangat dibenci oleh Rachel, Kazumi beranjak sambil terus menarik tangan Syena dengan paksa hingga membuat Syena mau tidak mau mengikuti langkah kaki Kazumi.Ia masih mendengar teriakan Rachel yang mengatakan bahwa dirinya tidak berselingkuh dengan Radit berulang kali, tetapi teriakan Rachel yang berisi penjelasan tidak digubris oleh Kazumi sampai akhirnya keduanya masuk ke dalam kamar di mana Kazumi tidur setelah meninggalkan kamar yang ia huni bersama Rachel setahun terakhir.Rachel tergugu di tempatnya. Tidak percaya, Syena benar-benar mampu membuat dirinya tersisih hingga kebencian perempuan itu pada Syena semakin nyata. "Aku benar-benar membencimu Syena! Aku tidak akan membiarkan Kazumi jatuh ke dalam pelukanmu! Dia suamiku, sampai kapanpun Kazumi hanya boleh menjadi suamiku!" Rachel bicara seperti itu berulang kali dan itu membuat Bik Supi yang melihat hal itu tidak tega. Perempuan yang sudah lama bekerja dengan keluarga Kazumi itu
Sebenarnya, Kazaya cukup tersinggung mendengar apa yang diucapkan oleh Syena tentang dirinya yang dikatakan tidak memiliki hati yang lembut layaknya seorang pelukis sejati, tapi karena ia menjalankan misi dari Rachel, mau tidak mau, Kazaya mengabaikan sindiran itu. "Tau apa lu tentang dunia lukisan? Ini kagak ada hubungannya dengan hal itu kali, mana ada orang suka dengan pelakor, cuma orang bodoh aja yang macam itu, Syena!" katanya lalu berbalik dan meninggalkan Syena yang hanya bisa mengeratkan genggaman tangannya di ujung pakaiannya karena berusaha untuk menahan diri untuk tidak marah.***"Lepaskan Rachel, Tuan Kazumi!"Radit nekat menemui Kazumi saat Kazumi sedang di ruangannya dan langsung mengucapkan kata-kata itu pada Kazumi. "Kamu datang ke sini hanya untuk bicara itu padaku?" tanya Kazumi sembari menutup berkas yang sedang ditandatanganinya."Karena Rachel itu wanita terhormat, kenapa kau sejajarkan dengan perempuan murahan seperti Syena? Kamu menikah dengan dia untuk meny
"Ah, tidak. Bukan seperti itu, aku hanya mendapatkan perbedaan dari wajahmu dan adikmu, meskipun kamu dan dia sama, tapi setelah diperhatikan, ternyata kalian berbeda.""Siapa yang bilang aku dan Kazaya sama? Wajah sama bukan berarti semua sama!""Ya, benar. Wajahmu seperti orang tertindas, sementara Kazaya terlihat bebas dan enjoy, dia -""Apa maksudmu dengan aku yang tertindas? Tidak ada yang bisa menindas aku, kau tahu itu?""Tapi-""Sudahlah! Jangan berlebihan bersikap di hadapanku, aku tidak suka kau banyak bicara denganku jika di rumah ini!""Tapi, Zumi, susu ini buatan Bik Supi, jadi minumlah selagi hangat, aku tidak akan merepotkan diri untuk berusaha mengurus suami yang tidak mau diurus-""Apa kau bilang?"Duh! Kenapa setiap ucapanku selalu salah di telinga pria dingin ini? Hati Syena bicara demikian saat melihat lagi-lagi kalimatnya membuat Kazumi meradang.Sementara itu Kazumi mencondongkan tubuhnya ke arah Syena hingga posisinya yang seperti itu terlihat seperti berciuman
"Kenapa kamu bicara begitu? Aku enggak ngerasa melakukan itu sama kamu? Kapan aku mendekati kamu dan bilang aku enggak nyaman sama Kazumi?"Syena semakin shock karena Kazaya semakin berani mengatakan sejumlah kebohongan yang mengaitkan dirinya. Sementara itu, Kazaya yang mendengar aksi membela diri yang dilakukan Syena hanya tersenyum setan, ia tidak menyangkal perkataan Syena tapi lebih fokus ke arah Kazumi karena ia sangat yakin Kazumi mulai terpengaruh apa yang ia katakan tentang Syena."Aku memang akan membuang sampah pada tempatnya, jadi kau tidak perlu khawatir, tapi sebelum itu terjadi, jaga sikapmu kalau sampai ada pemberitaan tentang sikapmu yang terlalu intim dengan Syena, aku tidak akan main-main memberikan kamu pelajaran!"Setelah bicara demikian, Kazumi melangkah meninggalkan Syena dan Kazaya yang tersenyum puas mendengar apa yang diucapkan oleh sang kakak kembar.Syena yang tidak mau dikatakan mendekati Kazaya buru-buru mengejar Kazumi dan berusaha untuk menahan sang su
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.