Share

Part 151 Undangan 2

Johan tertawa lepas berderai sambil memperhatikan lalu lintas di hadapan. "Kamu ada-ada saja, sih, Yang."

"Mas, malah ngakak. Sudah kubilang aku hanya penasaran."

"Setelah banyak hal terjadi dan aku mendapatkan pasangan sepertimu, apa yang ingin kucari lagi. Di usia kita yang sekarang ini, apa yang ingin kita ambisikan lagi? Aku sangat bersyukur memilikimu dan Ubed. Kamu yang mau menerimaku apa adanya, membuatku bangkit dan sanggup menatap dunia. Memberikan support baik moril maupun materiil. Yang, mikir aneh-aneh itu hanya bikin timbulnya penyakit hati dan masalah."

Yang. Ini panggilan spesial dari Johan untuk Mahika.

"Iya, aku tahu. Kadang hal-hal begini bisa jadi itermezo percakapan kita. Tapi jujur saja, nggak ada maksud apapun selain sekedar ingin tahu." Mahika tersenyum seraya merangkul lengan suaminya.

"Aku paham. Kita sudah terlalu tua untuk menciptakan drama."

"Tapi Sarah baik, Mas. Nggak seperti Hafsah yang cinta mati ke Aksara."

"Memang sejak dulu dia suka Aksa. Hanya saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (34)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
akhirnya nikah juga habsah
goodnovel comment avatar
Mida Daningsih
dion yg dicerita apa ya...lupa lg aku
goodnovel comment avatar
Kartini Sari
iya ya kenapa gak sama anggit
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status