Share

27 | Godaan dan tekanan

Ryuse menatap Sunny dengan senyum simpul. Tatapannya begitu dalam, seolah dia baru menyadari betapa gadis yang di hadapannya itu terlihat begitu cantik.

Tudingan Sunny barusan membuat Ryuse merasa terhibur untuk terus menggodanya. Dia ingin melihat lagi wajah kesal Sunny, suaranya yang memberengut, dan tatapan tajam Sunny padanya.

Lantas Ryuse menyahut dengan satu kata yang membuat Sunny bingung.

“Mungkin,” sahut Ryuse, tersenyum manis.

Sunny merona lagi. “Ah, aku—” Sunny menjadi gugup dengan jawaban Ryuse.

Sunny merasa Ryuse sedikit berubah. Selama ini dia selalu bersikap seolah tidak menginginkan hal yang manis selain kehidupan perkelahian.

'Bagaimana ini? Mengapa aku harus gugup olehnya. Padahal jawabannya bisa mengandung makna lain,' gerutu Sunny dalam hati.

Sunny kesal, sebab jawaban yang dia katakan selalu berakhir dengan godaan Ryuse.

“Kau bercanda lagi. Berhentilah bermain-main denganku. Aku tidak suka,” ujar Sunny pada akhirnya dengan wajah menantang. Dia berharap it
Vieneze

Halo pembaca tersayang. Yuk dukung selalu novel ini dengan memberikan vote gem dan komentar yang baik. terima kasih banyak ❤️❤️

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status