Share

Bab 40. Tawaran Menggiurkan

Djuwira melangkah dengan hati-hati keluar dari kamarnya, berusaha untuk tidak membuat suara berisik yang bisa menarik perhatian Andre. Setiap langkahnya dipertimbangkan dengan cermat, seperti seorang prajurit yang berusaha untuk tidak terdeteksi oleh musuh.

Napasnya keluar dengan lega, lalu menuju gerbang. Satpam melihat Djuwira terengah-engah kemudian meminta tolong agar dibukakan pintu.

"Nona, ada apa?"

"Pak, saya mau keluar," jawabnya.

"Iya, tapi kenapa, Nona? apa Tuan Andre membuat Nona gak nyaman?"

Djuwira mengangguk cepat. "Ya, Pak."

"Ya, ampun! kalau gitu Nona ke ruangan saya aja, tunggu Tuan Muda di sana," tawarnya.

Sebelum Djuwita menjawab, teleponnya berdering. Key langsung menghubungi Djuwira begitu membaca pesan singkatnya.

"Halo, Pak!" sapanya.

"Djuwira, maaf aku baru baca. Andre masih di sana?" tanya Key.

"Ya, Pak. Tuan Andre masih di sini. Bapak lama lagi pulang?" tanya Djuwira.

"Oh, aku sudah dalam perjalanan pulang. Kau tunggu saja di sana."

"Ya, Pak." Djuwira menurut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status