Share

Memutuskan

Kenan telah bersiap untuk pergi ke kantor agennya. Dia keluar dari kamar lalu menuruni anak tangga. Dua pengawal pribadinya telah bersiap mendampingi.

"Kita langsung berangkat saja," perintah Kenan.

"Siap, Tuan."

Kenan keluar dari rumah lalu masuk ke dalam mobil. Supir menghidupkan mesin lalu mengemudikannya menuju arah kantor.

Di depan gedung perkantoran sudah sangat ramai oleh para pencari berita. Mobil sedikit melambat karena ada satu mobil yang telah sampai terlebih dulu.

Angel keluar dari dalam mobil itu. Dia tetap berpenampilan dengan glamour. Kenan berdecak melihatnya dari dalam mobil.

Setelah mobil Angel berlalu. Giliran mobil Kenan yang masuk menuju pintu depan lobby. Pintu dibuka oleh petugas. Kenan keluar dari dalam tanpa senyum menghiasi bibirnya.

Kenan langsung saja berjalan masuk dengan para pengawal. Hari ini konferensi pers itu tiba. Kenan dengan memakai kacamata hitamnya duduk berdampingan bersama dengan Angel.

Angel melirik mantan kekasihnya. Bukan mantan tetapi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status