Share

bab 12

🍁 Kembali ke tuntutan Desrina

Ibu melengos pergi membawa kedua menantu kesayangannya. Lek Warno sang pemilik mobil sewaan sampai melongo melihatk aksi tri rusuh yang di luar batas nalar manusia.

"Itu si Sari 'kan?" tanya Lek Warno sedikit linglung.

"Iya, itu mamakku, Lek." jawab Mas Samsul yang kini menyandarkan kepalanya pada punggung sofa.

"Edan! Aku nggak nyangka kalau ternyata sifatnya belum berubah juga dari dulu," celetuknya lagi.

Mas Samsul merogoh kantung celananya lalu memberikan dua lembar uang berwarna merah pada Lek Warno sebagai bayaran sewa mobilnya. Meskipun mobil itu tidak jadi dipakai karena keburu trio kucrut itu ngibrit duluan, tetapi untuk datang ke sini tetap memakai bensin. Jadi ya, sebagai uang kompensasi saja lah.

"Ini apa, Le?" tanya Lek Warno semakin kebingungan saat suamiku memberinya uang.

"Uang ganti bensin, Lek," ujar Mas Samsul terus terang.

"Ndak usah wes! Lha wong mobilnya saja ndak jadi di pakai, kok. Kalau sudah nggak ada urusan lagi, aky mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status