Share

Bab 10. Dua Keluarga

"Apa yang belum aku bawa? Malah bengong! Apa Pak CEO?" tanya Salma.

"Hmm." Fariz sangat sungkan untuk mengatakan.

"Apa? Hmm doang Salma nggak paham," ucap Salma dengan risih karena pandangan Fariz yang berbeda ke arahnya.

"Maafin aku ya," ucap Fariz.

"Hahaha … aku? Terus Pak CEO minta maaf?" tawa Salma.

Ternyata, Fariz merasakan getaran hati untuk Salma mulai detik itu. Ia ingin lebih santai saja dalam berbicara dengan Salma. Awalnya ia sangat tidak mau minta maaf ke Salma.

Tapi, sejenak ia meresapi dan mengingat kalimat dari Salma. Memang cara dia itu belum benar dan candanya kelewatan. Fariz memberanikan diri untuk minta maaf meskipun Fariz tahu, pasti itu akan diketawain oleh Salma.

"Sudah aku duga, kita ngomongnya aku kamu aja, aku serius minta maaf tentang sikap aku tadi yang tidak pantas dengan yang bukan mahram dan canda parah itu," ucap Fariz menahan malu.

"Jadi yang belum aku bawa, kata maaf itu?" tanya Salma.

"Yes," jawab Fariz.

"Hahaha … baiklah, Salma juga minta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lala Lala
Semangat Kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status