Share

"Jadi demi dia kamu datang ke sini? Kalau begitu, aku tidak akan mencabut laporannya."

"Ini pasti ulah Elgar."

Aku menepuk keningku sendiri. "Astaghfirullah..... masalahnya akan tambah runyam."

"Wajar sih, kalau suami kamu laporin Devon ke polisi. Siapa coba yang gak marah, kalau istrinya dilecehkan." Komentar Raisa.

Raisa benar. Itu jika pernikahan kami normal seperti pernikahan pada umumnya. Dan lagi kemarin aku sudah menegaskan pada Elgar, kami hidup masing-masing. Dan memintanya membatalkan pernikahan kami.

Dia diam dan bahkan membiarkan aku pergi. Bukankah itu artinya dia setuju?

"Benarkan? Gak ada suami yng rela istrinya dilecehkan?" Tambah Raisa.

"Pernikahan kami tidak seperti yang kamu pikirkan. Masalah akan bertambah runyam kalau masalah ini sampai masuk ke ranah hukum." Bisa-bisa pernikahan kami akan terbongkarnya. Dan semua yang sudah terencana tidak bisa berjalan seperti seharusnya.

Kuhela nafas panjang, kupikir kemarin Elgar bisa menerima keputusanku mengakhiri hubungan kami. Tapi ternyata....

"Coba deh, kamu telfon dulu. Tanyain, benar n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status