Share

Gadis Berhijab Orenge

"Siap. Aku usahakan tim lebih cepat untuk ke sana."

"Terima kasih, wassalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam."

Gadis berhijab orange itu memusatkan perhatianku kembali kepadanya. Apakah aku akan membawanya ke rumah sakit saja? Mereka sang para saksi mata tidak ada yang berani untuk ke sana, meski hanya sekejab untuk menolong gadis itu.

Bukankah dekat dari sini juga berbahaya, karena api bisa menyebar ke mana saja?

Aku memberanikan diri menghampiri gadis yang mulutnya telah terkatup rapat dan tak lagi berbicara. Gadis itu sepertinya benar-benar pingsan setelah banyak menghirup asap mobil yang berada di dekatnya.

"Hei, jangan mendekat!"

Semua teriakan itu aku dengar hampir ke seluruh sisi, namun aku tak peduli. Percuma bila mereka teriak saja dan tak ada yang bertindak. Nyawa gadis yang terbaring itu tak akan terselamat pula karena ledakan mobil yang mungkin akan segera terjadi.

Semakin kumendekat pada singgah gadis itu, panasnya api yang membakar mobil menggelayut di sekujur tubuh bagian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status