Share

Memilih Cara Mati yang Indah

“Ah ....” Hana mengeliat.

Lalu, ia mengambil remote control di atas nakas dan menekan satu tombolnya. Tirai jendela besar di salah satu dinding kamar itu bergerak pelan.

Sinar matahari yang seketika membanjiri ruangan membuat kamar hotel mewah itu terang benderang. Ujung sinar matahari itu pelan-pelan menghangatkan permukaan ranjang empuk itu.

“Ternyata sudah siang.” Gadis itu kembali teringat bagaimana semalam ia susah tidur karena memikirkan apa yang telah ia lakukan untuk Zan pada makan malam itu. Juga, perlakuan-perlakuan lembut Zan yang selama ini diterimanya.

Ia menatap langit-langit dan kemudian mengembuskan napas panjang. “Beginilah perempuan, bisa jatuh cinta ketika jauh,” gumamnya lirih.

Lalu, ia berjalan ke kamar mandi untuk melakukan rutinitas setelah bangun tidur dan beberapa saat kemudian ia keluar dari kamar menuju Aphrodite Restaurant. Ia membawa sebuah kamera.

Hana mengecek earpiece berbentuk bintang di telinganya dan menutup benda kecil itu dengan topi baret yang dim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status