Share

Chapter 38: Rapuh

Disya, Devan, dan Kai sudah duduk berkumpul di ruang tengah. Suasananya masih tidak mengenakan, isak tangis Disya masih terdengar walaupun tidak sehebat sebelumnya, duduk di samping Kai dengan tangan yang saling menggenggam satu sama lain, sedangkan Devan duduk di single sofa yang ada di hadapan keduanya.

“Mari kita selesaikan semua kesalah pahaman ini. Kai mengatakan kepada saya bahwa dia akan kembali tinggal di rumah ini—selamanya, bersama saya. Saya tidak menghasut ataupun memaksa Kai untuk melakukan hal itu, Kai sendiri yang meminta.”

Mengusap air mata yang membasahi pipinya dengan satu tangan, sedangkan tangan yang lainnya semakin menggenggam tangan Kai erat. Disya tidak mengeluarkan suaranya untuk membalas ucapan Devan, ia sangat sedih mendengar penjelasannya.

“Mom—”

Kai menatap Disya, mengelus punggung tangannya yang sedari tadi saling menggenggam. “Maaf, ini memang keputusanku, Daddy tidak memaksa aku untuk kembali tinggal di sini.”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nova Ugara
kok jahat banget sich devan... si sam pun kok ya tega bersandiwara...
goodnovel comment avatar
Dominika Tabita
huff.. lanjut ka. makasih kesayangan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status