Share

616. Petaka di Gunung Sereh Awi

Jatnika tanpa sadar memasukkan kakinya ke lubang jendela. Matanya berkilap merah sebab kekuatan Nyi Genit.

“Hei, apa yang kau lakukan, Jatnika?” Seorang murid langsung menarik Jatnika menjauh. Tindakannya seketika diiikuti oleh murid-murid yang lain.

“Kau akan membuat Sekar Sari menyadari kehadiran kita.”

“Kita tidak boleh membuat keributan di tengah malam seperti ini.”

“Kita akan habis jika Guru Ganawirya, Kakang Indra, dan yang lain mengetahui keberadaan kita di sini.”

“Aku harus menemui gadis itu.” Jatnika memberontak, berusaha untuk masuk. Akan tetapi, teman-temannya yang lain dengan cepat mencegahnya.

“Jangan gila, Jatnika!”

“Kendalikan dirimu atau aku akan memotong burungmu!”

“Siapa di sana?” Sekar Sari seketika menoleh ke arah jendela, menyimpan golongan ke rak, mendekat pada jendela.

Jatnika kembali ke keadaan semula. Tubuhnya ditarik oleh teman-temannya untuk berjongkok dan bersembunyi di bawah gubuk.

Sekar Sari membuka jendela, mengawasi keadaan sekeliling. “Aku seperti mend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status