Share

Bab 6. Perhatian Kecil

Aku menghempaskan tubuh lelahku ke kursi panjang yang ada di salah satu lorong rumah sakit. Perasaanku kini cukup lega karena biaya rumah sakit Mamah tertangani tanpa harus menjadi simpanan dokter Aldo.

Aku tidak terbayang kalau Mas Satria telat datang ke ruangan dokter Aldo, aku pasti akan terjebak dan terpaksa mengambil jalan yang salah. Menurut info dari Mas Satria, ternyata dokter Aldo yang menangani Mamah emang sudah dicurigai suka memeras pasiennya. Jadi, gak heran kalau dia memanfaatkan kondisiku yang miskin demi keuntungannya.

Sekarang pertanyaannya, kenapa Mas Satria bilang aku keluarganya? Kalau pun kami pernah satu mertua tapi kan sekarang kami sama-sama mantan keluarga? Lalu kenapa dia mau membantuku?

Atau ... agh! Sudahlah mengingat ucapan tegas Mas Satria yang seperti membelaku tadi di depan dokter Aldo membuat aku berharap lebih.

"Aww!"

Aku mengerang seraya memegang ujung kursi untuk menguatkan diri. Kupikir ini saatnya aku bersitirahat sejenak, lagipula ketika tadi kuc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status